Platform Automo, Mempermudah Kamu Menyewa Beragam Variasi Mobil

Charles Lin selalu memanfaatkan teknologi untuk menentukan seluruh hal berjalan lancar, termasuk dikala berkeinginan bepergian ke negara lain dengan nyaman. Sebelum berangkat, dia umumnya mengorder secara online, tiket pesawat, hotel, serta transportasi selama di negara tujuan. Hal ini Lin lakukan untuk mencegah masalah ketika berada di negara lain, yang justru bisa membikin dia membayar lebih mahal dari harga normal.

Tapi ia mengalami kesulitan menyewa mobil ketika berlibur di Bali. Saat itu, sahabat Lin yang juga orang Indonesia merekomendasikan untuk menghubungi sahabat mereka yang lain, mencari supir, atau mengorder taksi.

Hal inilah yang kemudian menunjang Lin untuk mengoptimalkan platform penyewaan mobil bernama Automo. Dalam mendirikan startup hal yang demikian, ia bahkan mengajak rekannya bernama Terence Teh. Sebelumnya, mereka pernah berprofesi bersama di sebuah perusahaan pengembangan website di Singapura.

Lin mengawali pengembangan Automo semenjak akhir tahun 2017 di Singapura. Dikala itu, mereka menjalin kerja sama dengan sekitar tiga puluh perusahaan penyewaan kendaraan beroda empat, untuk mengenal efektivitas dari solusi yang Automo tawarkan.

Baru pada bulan April 2018, Automo hadir dan membangun regu di Indonesia dengan bantuan investasi dari penjual kendaraan beroda empat mewah, Prestige Motorcars.

Dengan platform yang mereka sediakan, kamu bisa memesan kendaraan beroda empat dan pengemudi selama beberapa hari dengan gampang. Mereka menggandeng perusahaan-perusahaan penyewaan kendaraan beroda empat untuk menghadirkan beraneka pilihan penyewaan mobil seperti Avanza, Innova, dan Alphard, sampai mobil mewah seperti Rolls-Royce dan Limousine.

Pada tahun 2019, mereka juga berencana membuka akses terhadap masyarakat awam yang mau menyewakan kendaraan beroda empat di platform Automo.

Dikala ini, Automo sudah mendapatkan pendanaan sebesar Rp1 miliar dari Prestige Motorcars, serta dana hibah sebesar SG$30 ribu (sekitar Rp318 juta) dari Enterprise Singapore. Baca informasi mengenai sewa mobil manado disini.

Dana segar ini rencananya akan mereka gunakan untuk menjual produk di Indonesia, dan mengembangkan aplikasi mobile. Sekarang Automo memiliki delapan orang staf pemasaran dan penjualan, serta berencana menambah satu atau dua orang developer lagi di tanah air.

Untuk menerima keuntungan, Automo mengaku mengambil komisi sebesar lima hingga sepuluh persen dari tiap-tiap transaksi yang berlangsung di platform mereka. Selain menggandeng perusahaan penyewaan kendaraan beroda empat, Automo juga menjalin kerja sama dengan agen perjalanan dan hotel dengan mengaplikasikan cara komisi.